Cara Menanam Mangga Alpukat

Cara Menanam Mangga Alpukat - Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang Cara Menanam Mangga Alpukat dimana pada artikel sebelum nya kita telah membahas mengenai Cara Membuat Bonsai Kelapa dan Cara Menanam Buah Naga. Dalam pembahasan ini kita akan mengupas tuntas tentang mangga alpukat dan pengertian nya serta ciri - ciri dan cara menanam nya. Yuk kita simak langkah nya dibawah ini.

Apa Itu Mangga Alpukat ?

Cara Menanam Mangga Alpukat
Cara Menanam Mangga Alpukat

Mangga Alpukat
adalah istilah untuk mangga yang dapat dimakan dengan sendok, yang buahnya dapat dibagi di tengah, dan untuk alpukat. Mangga ini adalah hasil perkawinan antara madu dan mangga gadung. Mangga jenis ini pertama kali ditanam di Pasuruan, Jawa Timur, dan sekarang mulai dikembangankan di Rembang, Sukorejo dan Wonorejo.

Mangga alpukat enak dan mahal karena pohon berbuah ketika berumur 5-6 tahun dan waktu panen sekitar 3-4 bulan.

Meskipun merupakan jenis mangga baru, banyak orang tidak sabar untuk menikmatinya. Mangga alpukat ini ditanam di tingkat rendah hingga sedang dan di tanah humus atau tanah liat untuk pemupukan yang optimal.

Ciri - Ciri Mangga Alpukat

Untuk menikmati mangga ini Anda harus memilik yang sudah matang di atas pohon, tidak bisa dimakan seperti mangga biasa.

Berikut ini ciri - ciri mangga alpukat :
  1. Tinggi bibit Mencapai 75 cm
  2. Tempat tumbuh optimal: dataran rendah hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut
  3. Iklim budidaya optimal: iklim tropis dengan suhu panas
  4. Persyaratan sinar matahari: sepanjang hari
  5. Waktu produksi: berbuah dalam 2-3 tahun
  6. Bentuk buahnya lonjong dan pipih dan mengikuti bentuk biji di dalamnya
  7. Ukuran buahnya sedang, dagingnya kuning ketika tidak matang, dan menjadi oranye terang saat matang, dengan sedikit warna merah di kulit.

Manfaat Buah Mangga Alpukat

Setelah melihat ciri cir buah mangga alpukat kita akan masuk di manfaat buah mangga alpukat itu sendiri dimana manfaat nya sangat baik buat kesahatan tubuh kita berikut ini bebrapa manfaat buah mangga alpukat :

1. Mencegah anemia

Mangga alpukat ini mengandung cukup zat besi yang dibutuhkan oleh penderita anemia. Konsumsi buah ini secara teratur mencegah gejala anemia seperti mengatasi kelelahan dan pada saat yang sama meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Mangga alpukat mengandung banyak vitamin B6 dan dibutuhkan untuk menjaga dan meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini meningkatkan penyerapan neurotransmitter yang paling penting, yang berguna untuk penentuan suasana hati dan juga untuk perubahan pola tidur. Tentu saja, mangga secara efektif meningkatkan fungsi otak dan saraf, sehingga konsumsi suplemen yang berlebihan dapat dicegah, karena makan mangga alpukat dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

3. Menurunkan Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh dapat dikurangi dengan mengonsumsi mangga alpukat karena mengandung pektin. Selain itu, mangiferin, yang juga merupakan salah satu senyawa dalam jenis mangga ini, sangat baik dalam meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh sehingga dikonsumsi dengan baik oleh penderita diabetes.

4. Mengobati Penyakit Asma

Penyakit Asma, meskipun penyakit umum, juga dapat memiliki efek berbahaya pada tubuh. Mengkonsumsi mangga alpukat tinggi mengandung vitamin C dan sangat baik untuk mengurangi serangan asma sehingga bisa dikonsumsi setiap hari.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Mata menjadi salah satu organ terpenting bagi manusia dan kesehatannya harus selalu dijaga. Alpukat Mangga mengandung Vitamin A dan Beta Karoten sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata dan secara khusus diperlukan untuk mendukung fungsi retina dan untuk menyehatkan otot dan saraf mata. Selain itu, buah ini juga mengandung dua jenis karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan mata.

6. Mengatur Tekanan Darah

Mangga alpukat mengandung kalium, yang merupakan mineral terpenting yang sangat efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Karena itu, konsumsi buah-buahan yang mengandung cukup kalium sangat baik untuk pencegahan hipertensi dan baik untuk jantung.

7. Pemeliharaan Kesehatan Kulit

Kulit, yang merupakan organ terbesar pada manusia, seringkali menyebabkan beberapa orang mengabaikan kesehatan kulit. Asupan mangga alpukat yang mengandung vitamin A secara teratur telah terbukti memerangi beberapa tanda penuaan.
Mangga mengandung karoten dan vitamin A, yang semuanya diperlukan untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Beta karoten sendiri juga merupakan tabir surya dan dapat mengurangi reaksi fotokimiawi di epidermis, melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

8. Meningkatkan Imunitas

Campuran Vitamin A, Vitamin C dan 25 jenis karotenoid yang ditemukan dalam mangga alpukat juga dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Mangga alpukat tidak hanya berguna dalam mengatasi berbagai penyakit internal, tetapi juga dalam menjaga kesehatan kulit dan mata. Mangga ini adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin dalam tubuh dengan cara yang unik dan sangat praktis.

Panduan Cara Menanam Mangga Alpukat

Untuk menikmati mangga alpukat ini, Anda hanya perlu memotong bagian tengah mangga menjadi lingkaran dan kemudian memutar untuk membukanya. Mangga alpukat ini lezat tidak hanya karena dagingnya yang lembut tetapi juga kaya akan vitamin C. Berikut Panduan Menanam Buah Mnagga Lapukat sebagai berikut :

A. Mempersiapkan Biji Mangga Alpukat

Mangga alpukat adalah tanaman buah abadi yang hanya berbuah setidaknya 1-2 kali setahun. Perbanyakan bibit mangga alpukat dapat dilakukan dengan biji, stek atau cangkok. Namun, banyak orang lebih suka menanam mangga alpukat dengan cara stek atau biji cangkok dari ,karena jika benih akan dipanen, itu membutuhkan waktu lama.

B.Persiapan Lahan Penanaman Mangga Apukat

Pertama-tama tentukan lahan penanaman di mana pohon mangga alpukat akan ditanam. Jika sudah ditentukan, buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm atau bisa disesuaikan dengan ukuran bibit.

Setelah selesai, tanam. Lepaskan kantong benih dengan hati-hati agar tidak merusak akar dan media tanam. Kemudian masukkan benih ke lubang tanam dan tutup lubang tanam kembali dengan tanah yang sebelumnya digali dan padatkan. Kemudian tuangkan secukupnya.

Perawatan Tanaman Buah Mangga Alpukat

Panduan terpenting dalam setiap budidaya tanaman adalah fase perawatan dan pemeliharaan. Perawatan dan perawatan yang tidak cocok dapat menyebabkan kegagalan panen dan bahkan membuat tanaman tidak dapat bertahan hidup. Setiap tanaman buah tentu memiliki jenis perlakuan yang berbeda-beda, tergantung jenis tanamannya, seperti cara menanam madu jambu biji.
Pada dasarnya budidaya mangga alpukat tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Berikut adalah beberapa perawatan dasar yang tidak boleh Anda lewatkan saat menanam tanaman alpukat-mangga.

1. Penyiraman Tanaman Mangga Alpukat

Penyiraman harus dilakukan secara rutin. Sesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika cuaca terbakar secara alami, intensitas irigasi harus ditingkatkan. Sebaliknya, pada musim hujan kondisi irigasi harus dikurangi.

2. Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk NPK pada fase pertumbuhan tanaman berfungsi terutama untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun.
Jika Anda memberikan pupuk KCL untuk merangsang proses pembungaan, Anda juga dapat menyemprotkan hormon atonik tambahan pada ukuran 5 gram/liter.

3. Pemangkasan Tanaman Mangga Alpukat

Potong cabang dan ranting untuk mengurangi penguapan dan mempercepat proses pembungaan. Dan jangan lupa memanen buah agar tanaman alpukat-mangga Anda menghasilkan buah yang berkualitas baik.

4. Penanganan Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit yang memengaruhi tanaman dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman. Dan pada tahap akhir yang mengkhawatirkan, tanaman bisa mati. Karena itu, dalam budidaya tanaman mangga alpukat, pencegahan hama dan penyakit harus dilakukan dengan hati-hati. Cara memerangi hama dan penyakit di tanaman mangga alpukat terintegrasi.

Setelah pemangkasan, jangan lupa menyemprotkan 10 g / l fungisida. Cabang yang disunat sangat rentan terhadap jamur.

Pada fase awal pembuahan, jangan lupa untuk menyemprotkan larutan pestisida pada konsentrasi 15 g / l untuk mencegah serangan lalat buah.
Bungkus buah saat tanaman seukuran kepalan tangan. Gunakan sebagai pembungkus semen atau kertas plastik.

Masa Panen Buah Mangga Alpukat

Pemanenan mangga alpukat membutuhkan waktu lebih lama jika Anda menggunakan biji dari biji. Rentang waktu panen bisa mencapai 4-5 tahun setelah tanam. Secara umum, mangga alpukat dari biji cangkokan dapat berbuah pada usia 2 tahun.


Kualitasnya masih belum optimal. Rasa buah-buahan masih relatif asam dan ukurannya rendah. Ketika buah menipis untuk pertama kalinya, buah harus diencerkan. Ini memberi buah yang akan diproduksi di musim depan, Sampak. Tergantung pada cuaca dan perawatan, tanaman mangga alpukat dapat berbuah selama 1-2 tahun.


Baik itulah yang dapat kami bagikan pada artikel kali ini mengenai Cara Menanam Mangga Alpukat, semoga dapat bermanfaat dan membantu Anda semua
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Pertanian